Sepakbola adalah salah satunya tipe cabang olahraga yang benar-benar populer serta banyak disukai oleh warga di dunia. Jadi tidak bingung jika salah satunya tipe cabang olehraga ini dipandang seperti diva antara semua tipe cabang olahraga yang lain. Tidak itu saja, semenjak dulu sampai saat ini, tipe olahraga laga pertandingan sepakbola ini bertumbuh benar-benar cepat serta jadi tempat usaha untuk beberapa orang terutamanya dalam soal perjudian.

Penataan score pada laga sepakbola ini atau yang biasa disebutkan Match Fixing ini bukan satu hal yang baru serta asing lagi. Penataan score atau Match Fixing ini ialah satu usaha untuk mengendalikan score dalam satu laga sepakbola yang menyengaja ditata sebelum laga itu berjalan. Berikut 5 pertandingan penting laga sepakbola yang ditata oleh beberapa bandar judi daftar poker terbaru dalam periode 2 dasawarsa ini.

5 Laga Pertandingan Sepakbola Yang Ditata Oleh Beberapa Bandar Judi


Kemungkinan sebagian dari Anda tidak yakin dengan hal itu. Oleh karenanya, dalam artikel kesempatan ini kita akan mengulas mengenai pertandingan-pertandingan sepakbola yang dapat dibuktikan sudah mengatur score atau Match Fixing ini :

1. Porto VS Beira Mae (2004)


Pertandingan Portugal Premier League ini menghadapkan di antara Porto serta Beira Mae. Pertandingan ini diketahui lakukan tindak manipulasi dalam penataan score atau Match Fixing. Ini tersingkap sesudah Portugese Judiciary Police (Kepolisian spesial korupsi di Portugal) lakukan penyelidikan pada beberapa wasit serta pemilik klub sepakbola itu.

Hasil dari penyidikan itu diketahui pemilik Porto saat itu, Jorge Nuno Pinto da Costa, memberi uang suap pada wasit yang pimpin pertandingan itu, Augusto Duarte sebesar US $3, 895. Ini membuat laga dari pertandingan sepakbola itu usai seimbang tanpa ada gol. Karena masalah ini, Jorge Nuno juga diberi hukuman larangan aktif di dunia sepakbola sepanjang dua tahun serta saat itu Porto alami pengurangan enam point.

2. Sierra Leone VS Afrika Selatan (2008)


Penataan score dalam satu laga sepakbola dengan jumlah keterkaitan pemain serta official paling banyak kelihatannya berlangsung di Afrika. Di tahun 2008, dalam satu pertandingan Kwalifikasi Piala Afrika di antara Sierra Leone serta Afrika Selatan minimal ada 15 pemain serta official yang terjebak dalam skandal manipulasi itu. Pertandingan laga sepakbola itu membuahkan hasil yang seimbang yaitu tanpa ada gol. Tetapi sampai sekarang ke 15 pemain yang bersalah itu belum dijatuhkan hukuman sampai batasan waktu yang belum dipastikan.

3. Nepal VS Yordania (Kwalifikasi Piala Dunia 2014 Zone Asia)


Tidak cuma berlangsung pada sebuah laga pertandingan sepakbola klub, masalah pegaturan score atau matching fixing ini berlangsung pada timnas Nepal serta Yordania. Di tahun 2011 masalah penataan score ini berlangsung pada set ke-2 Kwalifikasi Piala Dunia 2014 zone Asia dalam dua leg laga set ke-2. Dalam dua leg itu, hasil akhir dari laga itu ialah 1-10 dari Yordania. Hasil yang menonjol ini membuat Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) berasa berprasangka buruk.

Sesudah lakukan penyidikan, diketahuilah ada manipulasi yang dilaksanakan oleh beberapa pemain dari team itu. Termasuk juga dua salah satunya ialah Sagar Thapa serta Ritesh Thapa, yang diketemukan mempunyai uang dengan jumlah besar dalam rekening mereka untuk gaji atas manipulasi itu. Pada akhirnya di tahun 2015, ke-5 pemain serta seseorang fisioterapis yang terjebak dimasukan ke penjara serta memperoleh hukuman seumur hidup atas kesibukan di dunia sepakbola.

4. Malaysia VS Timor Leste (SEA Games 2015)


Pertandingan dalam SEA Games tidak terlepas dari skandal penataan score. Ini dapat dibuktikan di tahun 2015, pertandingan laga sepakbola di antara Malaysia serta Timor Leste diketemukan berlangsung manupulasi. Pertandingan pembuka itu usai dengan score 1-0 untuk Malaysia. Tetapi keganjilan berlangsung saat Timor Leste tampil terlihat ogah-ogahan pada saat itu. Walau sebenarnya mereka mempunyai peluang untuk menang yang besar.

Lebih sesudah musuh bermain dengan 10 orang sebab salah satunya pemain mendapatkan kartu merah ditengah-tengah laga. Sesudah dilakukan penyidikan, AFC putuskan jika manager Timor Leste saat itu, Orlando Marques bersalah. Sebab terima suap untuk mengendalikan laga dari bandar ceme 99 sebesar $11.000 AS. Atas perbuatannya itu Orlando Marques diberi hukuman seumur hidup dengan dilarang untuk melakukan aktivitas di dunia sepak bola.

5. Laos VS Srilangka (AFC Solidarity Cup 2016)


Masalah penataan score paling baru hadir dari teritori Asia persisnya pada tempat AFC Solidarity Cup 2016 di Malaysia. Pertandingan pembuka Group B di antara Laos serta Sri Langka adalah pertandingan laga sepakbola yang telah ditata skornya.

Dari hasil laga sepakbola itu 2-1 atas Laos. Dalam laga itu musuh yang dipandang lebih lemah itu yang mendapatkan keraguan dari faksi AFC. Sesudah diselidiki, diketahui ada empat orang pemain Laos yang terjebak dalam skandal penataan score pada pertandingan itu.

Itulah beberapa pertandingan besar bahkan kelas dunia atau negara yang diatur oleh bandar judi. Namun sekarang telah berkurang jauh kasus terjadinya pengaturan skor karena semakin canggih dan keterbukaan era informasi. Hal ini mengurangi keberanian orang yang ingin terlibat melakukan pengaturan skor. Karena segala transaksi dan informasi perbankan lainnya dapat dengan mudah dilacak dan ditelusuri bila terdapat kejanggalan. Semoga hal ini dapat dihilangkan dengan main judi bola di agen terpercaya dan tidak terjadi lagi di masa mendatang.